Tol Fungsional Pemalang-Batang

Kamis, 22 Jun 2017 | 07:57:50 WIB - Oleh Administrator


Tol Fungsional Pemalang-Batang Padat, Pantura Lebih Lengang

JawaPos.com - Arus mudik yang melintas jalur fungsional tol di Jawa Tengah terjadi kepadatan memasuki H-4 Lebaran, Rabu (21/6). Jalur tol tersebut lebih padat dibanding jalur Pantai Utara Jawa atau Pantura. Suasana Pantura Pekalongan tampak lenggang dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Sementara jalur fungsional yang baru dibuka untuk mudik pada Senin lalu, sudah dipadati kendaraan pribadi. Beberapa pemudik beralasan, melintasi jalur fungsional tol dapat meringkas waktu tempuh dan terhindar dari kemacetan di Jalur Pantura. Lebih-lebih, hingga Rabu kemarin truk pengangkut barang masih beroperasi.

Pantauan Radar Pekalongan (Jawa Pos Group), di banding tahun lalu, H-4 tahun ini di Jalur Pekalongan relatif lenggang. Padahal tahun lalu, sudah dipadati arus mudik dari arah Jakarta menuju Surabaya. Terlebih masih beroperasinya truk pengangkut barang hingga H-4 ini.

Namun, sejak dibukanya jalur fungsional, jalur Pantura menjadi sedikit longgar. Bahkan terbilang sepi dan tidak seperti hari-hari biasanya.

Tidak hanya di Jalur Pantura, pada titik yang biasanya macet karena sistem buka tutup bagi warga penyeberang ke Pasar Wiradesa, juga tampak longgar. Petugas tampak tidak kewalahan saat harus mengatur warga dan arus mudik dalam buka tutup jalur ini.

Sedangkan di Jalur fungsional tol Pekalongan, tampak ramai lancar arus kendaraan mudik. Seperti yang terlihat di titik exit tol Bojong. Kendati pemudik harus memelankan kendaraannya untuk melihat petunjuk ke exit atau melanjutkan tol ke Semarang, jalur ini cukup nyaman.

Selain itu, jalur ini juga dinilai dapat memangkas waktu perjalanan tiga hingga empat jam dari Jakarta menuju Rest Area Batang. Maka wajar, bila di sejumlah rest area, kendaraan pribadi banyak yang masuk untuk istrirahat. Seperti yang tampak di rest area Candiareng Pemalang. Beberapa mobil masuk ke rest area untuk beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan.

Salah seorang pemudik asal Jakarta, Marji mengatakan, jalur fungsional ini cukup membantu dalam efisiensi waktu tempuh. "Untuk sementara saja sudah membantu sekali. Yang seharusnya tengah hari kita baru sampai Brebes, sekarang kita malah sudah masuk Batang. Lima jam lumayan sudah, waktu Jakarta sampai Batang," jelas Marji, kemarin.

Tumiyati, salah satu penumpang menuturkan, perjalanan mudik melalui jalur tersebut cukup menarik. Ia dapat tertawa dengan cucu dan anaknya dalam perjalanan. "Kalau di Pantura kan banyak berhenti karena macet. Kalau disini walaupun belum jadi, tapi nyaman," tandasnya.