Ada Tol Laut, Biaya Logistik Lebih Efisien
Ada Tol Laut, Biaya Logistik Lebih Efisien

Senin, 05 Okt 2020 | 08:00:54 WIB - Oleh Administrator


JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Karya Citra Nusantara (KCN) Widodo Setiadi mengapresiasi program tol laut pemerintah. Program yang sudah berjalan ini telah menunjukkan hasilnya, mampu menurunkan biaya logistik hingga 25 persen. Selama ini, banyak orang mengandalkan angkutan darat untuk logistik. Padahal, angkutan darat mulai dari infrastruktur hingga muatan sangat terbatas. Sehingga, angkutan laut bisa menjadi pilihan alternatif, terlebih lagi negara Indonesia kebanyakan kepulauan.

Menurut Widodo, adanya tol laut juga momentum memperbaiki infrastruktur dan menghadirkan investasi. "Dengan adanya tol laut, mau tak mau pelabuhan di daerah pelosok dikembangkan sehingga bisa menyandarkan kapal yang bermuatan besar," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (3/10/2020). Selain itu, tutur dia, dengan biaya logistik yang murah bakal membuat investor tertarik berinvestasi di Indonesia. "Terlebih, ada pandemi yang menuntut logistik harus berjalan dengan baik. Tapi, tidak mungkin jalan jika tidak ada infrastrukturnya. Dan tidak mungkin swasta bangun lebih dulu melainkan harus didahului pemerintah," terang Widodo.

Dia menambahkan, KCN juga mengambil peran dalam program tol laut ini. Sebab, dengan adanya dermaga yang dikelola KCN, proses bongkar muatan barang curah bisa dikerjakan oleh KCN. KCN saat ini sedang melakukan pembangunan dermaga atau Pier 2 dan Pier 3 Pelabuhan Marunda. Jika Pier 1, 2, dan 3 rampung dibangun, maka KCN bisa melakukan dwelling time di Tanjung Priok dari 6 hari menjadi 2,8 hari. Secara tahunan, pelabuhan yang dikelola KCN, bisa menampung kapasitas kapal dan aktivitasnya sebesar 35 juta ton sampai 40 juta ton. (Dityasa H. Forddanta)