PATI- Kecamatan Juwana memiliki luas sekitar 5.593 ha (5.593 km2) dan kecamatan terbesar kedua di Kabupaten Pati. Kecamatan Juwana terkenal dengan budidaya hasil tambak seperti ikan dan udang. Hasil tambak yang terkenal di Juwana adalah ikan bandeng yang diolah menjadi bandeng presto. Masyarakat di Kecamatan Juwana mayoritas bermata pencaharian sebagai nelayan, budidaya tambak, petani dan pengrajin batik bakaran.
Di Kecamatan Juwana juga terdapat Sungai Silugonggo atau Sungai Juwana yang berfungsi sebagai tempat berlabuhnya kapal nelayan. Nelayan di Kecamatan Juwana termasuk nelayan yang berkembang dikarenakan banyak nelayan yang memiliki kapal dengan kapasitas lebih dari 60 gross ton. Dengan hal itu Sungai Silugonggo sering dilalui kapal-kapal besar untuk bersandar dan memulai perjalanan berlayar ke laut. Seiring dengan berjalan waktu, di Sungai Silugonggo terjadi sedimentasi yang menyebabkan kapal-kapal besar tidak bisa berlabuh dan berlayar.
Pemerintah Kabupaten Pati membuat dermaga tambat kapal untuk mengurangi laju lalu lintas kapal dan mengurangi sedimentasi yang bisa menyebabkan penghambatan arus air muara karena terhalang oleh kapal-kapal besar yang bersandar. Pembangunan infrastruktur dermaga tambat kapal ini sudah dimulai sejak tahun 2020 dengan nilai kontrak delapan belas Milyar dan tahun 2021 dengan nilai kontrak 12 Milyar. Sedangkan untuk tahun ini rencana anggaran delapan Milyar lebih yang akan difokuskan pada penataan lahan dan pengerukan sedimentasi. Diharapkan dermaga dapat menampung 100 kapal besar dan mencegah banjir karena sedimentasi dan membuat arus air muara menjadi lancar.