Pos Pelayanan Mudik

Senin, 24 Feb 2020 | 14:03:30 WIB - Oleh Administrator


JawaPos.com Polres Gresik memberikan perhatian khusus terhadap kawasan Duduksampeyan. Dalam Operasi Ramadniya Semeru 2017, didirikan pos pengamanan (pospam) dan pos pelayanan (posyan) terpadu. Kehadiran petugas diharapkan bisa melancarkan arus mudik. Pemudik pun merasa nyaman.

Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-2 Lebaran. Kapolres AKBP Boro Windu menyatakan, pemudik yang melewati Jalan Raya Duduksampeyan berasal dari berbagai daerah di Jatim, bahkan luar provinsi seperti Bali dan Jakarta. ”Kalau lelah, bisa istirahat. Fresh, lanjutkan perjalanan,” ungkapnya.

Benarkah pemudik bisa kembali fresh? Ternyata, Posyan Terpadu Duduksampeyan dilengkapi fasilitas bak hotel berbintang. Misalnya, ruangan ber-AC, tempat bermain anak, dan perpustakaan mini. ”Air mineral gratis,” ucap Kasatlantas AKP Anggi Saputra Ibrahim Selasa (20/6).

Posyan juga dilengkapi tiga mesin pijat refleksi. Bupati Sambari, Ketua DPRD Abdul Hamid, dan AKBP Boro Windu mencoba alat tersebut. Namun, mereka tidak bisa mencoba terlalu lama. Sebab, listrik tiba-tiba padam. Di posyan, pemudik bisa melihat perkembangan arus lalu lintas di seluruh Gresik. Ada sembilan kamera CCTV. Jika kurang sehat, ada dokter dan paramedis yang berjaga. ”Pemudik bisa periksa kesehatan gratis,” jelasnya. Selama Operasi Ramadniya, Polres Gresik mendirikan satu posyan dan sepuluh pospam.