JAKARTA, KOMPAS.com - PT Hutama Karya (Persero) mencatat sebanyak 60.405 kendaraan melintasi Tol Sigli-Banda Aceh seksi 4 ruas Indrapuri-Blang Bintang selama sebulan beroperasi. Sebelumnya, jalan tol pertama di Aceh tersebut diresmikan Presiden Joko Widodo, Selasa (25/8/2020) siang. Selama sebulan, tol tersebut dapat dilintasi seluruh pengguna jalan tol secara gratis atau belum dikenakan tarif sejak dibuka untuk umum pada Rabu (26/8/2020) lalu. Waktu sebulan tersebut merupakan masa sosialisasi yang wajib dilakukan di setiap ruas tol sebelum dikeluarkan Surat Keputusan (SK) Penetapan Tarif Tol oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Executive Vice President Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol (OPJT) Hutama Karya J Aries Dewantoro mengatakan, jalan tol sepanjang 14 kilometer itu mendapatkan atensi cukup baik dari masyarakat. Hal tersebut terlihat dari Volume Lalu Lintas (VLL) kendaraan di Tol Sigli–Banda Aceh seksi 4 Indrapuri-Blang Bintang terus mengalami peningkatan dari minggu ke minggu.
Aries mengatakan, sejumlah 13.132 kendaraan pada minggu pertama melintasi tol tersebut. “Namun, pada minggu kedua, kendaraan yang melintas meningkat hingga 13.958 kendaraan.” ujar Aries.
Dengan demikian, total kendaraan yang melintas di jalan tol tersebut mencapai 60.405 kendaraan. Secara keseluruhan, jumlah tersebut merupakan akumulasi kendaraan yang masuk melalui Gerbang Tol (GT) Blang Bintang.
Aries berharap, jika jalan tol tersebut tersambung seluruhnya, VLL terus mengalami peningkatan dengan sendirinya. Tol Sigli-Banda Aceh merupakan bagian dari jaringan Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS) dan dirancang sepanjang 74 kilometer. Terdiri dari enam seksi. Seksi 1 Padang Tiji-Seulimun (25 kilometer), Seksi 2 Seulimun-Jantho (6 kilometer), dan Seksi 3 Jantho-Indrapuri (16 kilometer). Kemudian, Seksi 4 Indrapuri-Blang Bintang (14 kilometer), Seksi 5 Blang Bintang-Kuto Baro (8 kilometer), dan seksi 6 Kuto Baro-Baitussalam (5 kilometer). Jika telah tersambung sepenuhnya, Tol Sigli-Banda Aceh akan membuka akses darat dari Kota Banda Aceh ke Kota Sigli maupun sebaliknya. Tak hanya itu, keberadaan tol ini dapat memangkas waktu tempuh perjalanan dari sebelumnya 2-3 jam menjadi satu jam.